PENGETAHUAN DASAR AGAMA ISLAM
BAGIAN 9
SEJARAH
Di zaman Pemerintahan Ali Bin AbibThalib pusat administrasi dipindahkan dari Madinah Al Munawarah ke Kufah Iraq, dan disanalah tempat meninggal nya khalifah akibat tikaman pedang ibnu muljam seorang khawarij sebagai bentuk balas dendam karena pemberontakan kaum khawarij dapat ditumpas oleh pasukan khalifah.
Kufah merupakan wilayah yang ditaklukan oleh panglima perang paling terkenal khalid bin walid pada masa pemerintahan khalifah Abu Bakar Sidiq ra. Dikota yang dulunya sebagai kota penyembah api dan kaisar ini lah lahir aliran khawarij yang mudah sekali menumpahkan darah sesama muslim jika tidak sepaham.
Daerah yang dulunya dikuasai persia ini juga berisi orang orang majusi-persia yg baru setengah setengah belajar islam, luas nya wilayah yang tidak sebanding dengan banyak nya ulama yang mengajar agama sehingga sebagian menjadi aliran sesat, kekuasaan persia juga mencakup wilayah kota tua babilonia yang dulu menjadi wilayah raja namrud saat membakar nabi ibrahim.
Dan dari kufah ini lah pemicu pembantaian keluarga dan kerabat cucu nabi muhammad SAW yaitu sayyidina husein di lembah karbala beberapa kilo meter dari kufah, menurut riwayat dari 73 anggota keluarga semua dibantai oleh pasukan yazid bin muawiyah dan menyisakan cicit nabi ali zainal abidin bin husein ra yang saat itu beliau sedang sakit dan hanya beristirahat di tenda.
Penduduk kufah, iraq yang masuk wilayah ke khalifahan yazid bin muawiyah mengirimkan surat kepada sayyidina husein ra berisi ketidak puasan dengan pemerintahan yazid bin muawiyah yang menurut mereka dholim dan diktator, mereka meminta perlindungan, mereka berjanji dan bersumpah setia akan mendukung husein dan berbaiat kepada husein.
Berangkat lah rombongan sayyidina husein dari madinah menuju mekkah, lalu dari mekkah menuju kufah, tetapi setelah rombongan mendekati kufah ternyata keadaan kota tidak seperti yang digambarkan sebelumnya, itu lah awal penghianatan yang dilakukan penduduk kufah sehingga jadi pemicu terjadi pertempuran tidak berimbang antara keluarga dan kerabat sayyidina husen sebanyak 73 orang melawan lebih dari 4.000 pasukan yazid bin muawiyah.
10 Muharam 61 H atau 10 Oktober 680 meninggalkan noda hitam dalam peradaban sejarah.
Wallahua'lam
0 komentar:
Post a Comment