Monday, 3 July 2023

MASA PEMERINTAHAN SESUDAH NABI MUHAMMAD SAW

PENGETAHUAN DASAR AGAMA ISLAM

BAGIAN 7
MASA PEMERINTAHAN SESUDAH NABI MUHAMMAD SAW

Menurut riwayat bahwa Nabi Muhammad SAW wafat di madinah pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 hijriyah atau 8 Juni 633 Masehi.
Kepergian Nabi Muhammad SAW membuat umat islam tergoncang, bahkan sahabat Umar bin Khatab RA pada saat itu marah kepada siapa saja orang yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW telah wafat. Tidak ada satupun yang berani mengingatkan pada mantan preman paling ditakuti dimasa jahiliyah yang kemudian menjelma menjadi tokoh paling disegani dan berpengaruh setelah masuk Islam itu.

Lalu Abu Bakar RA pun mendatangi Umar Bin Khatab RA dan membacakan sebuah wahyu Allah SWT yang sebelumnya pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW yang berbunyi :

"Dan Muhammad hanyalah seorang Rasul; sebelumnya telah berlalu beberapa rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh, kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa berbalik ke belakang, maka ia tidak merugikan Allah sedikit pun. Allah akan memberi balasan kepada orang yang bersyukur. (Q.S. Ali Imran:144)

Lalu Abu Bakar RA berkata "Barangsiapa yang menyembah Muhammad, sesungguhnya Muhammad telah mati. barang siapa yang menyembah Allah, sesungguhnya Allah Maha hidup"
Maka setelah itu tersadar lah semua Umat Islam dan mulai mempersiapkan apa yang akan dilakukan setelah ditinggal kan oleh manusia paling mulia.

Lalu sahabat berkumpul dan bermusyawarah untuk menentukan imam dan pemimpin umat islam. Masa pemerintahan selanjut nya terkenal dengan sebutan khulafaurrasyidin

1. Abu Bakar (11-13 H / 632 - 634 M)
2. Umar Bin Khatab (12-23 H / 634 - 644 M)
3. Usman Bin Affan (23-35 H / 644 - 656 M)
4. Ali Bin Abi Thalib (35-40 H / 656 - 661 M)

Setelah Ali Bin Abi Thalib wafat ke khalifahan dipimpin oleh anak nya Hasan RA yang juga cucu Nabi Muhammad SAW tetapi banyak sejarawan tidak mencatatkan karena kepemimpinan yang sebentar dan terjadi banyak kegaduhan politik yang menyebabkan Hasan RA mundur dari Jabatannya.

BANI UMAYYAH Selanjutnya ke khalifahan di pimpin oleh BANI UMAYYAH yang pusat pemerintahan berada si Damaskus, Syiria. Khalifah Bani Umayyah I di pimpin oleh 13 khalifah sejak tahun 661 M sampai dengan tahun 750 M, yang kekuasaannya mencapai Afrika Utara dan Spanyol (Andalusia). BANI ABBASIYAH Setelah keruntuhan bani umayyah maka kekhalifahan dipimpin oleh 37 khalifah dari bani abbasiyah dengan periode kepemimpinan pertama sejak tahun 750 - 1258 M. Pusat pemerintahan di Baghdad Irak, dengan kekuasaan mencakup wilayah timur tengah dan perbatasan eropa yang saat ini wilayah tersebut masuk kedalam wilayah 37 Negara dunia.

Pada masa bani Abbasiyah Periode II tahun 1261 - 1517 M kekhalifahan yang memiliki pusat pemerintahan di Mesir ini lebih hanya sebagai simbol pemersatu umat islam karena semakin luas nya daerah kekuasaan yang masing masing wilayah / dinasti memiliki pengelolaan pemerintahannya sendiri. Bahkan di mesir sendiri khalifah tidak memiliki peran besar karena yang menjalankan roda pemerintahan adalah kesultanan Mamluk. Dan kekhalifahan abbasiyah berakhir di tahun 1571 ketika kesulatanan mamluk ditaklukan oleh kesultanan usmaniyah. KHALIFAH UTSMANIYAH Selanjutnya ke khalifahan di kuasai Kekhalifahan Utsmaniyah sejak tahun 1571 - 1924 M dengan kekuasaan yang semakin berkurang. Dan pada praktiknya para pemimpin khalifah utsmani sangat jarang menggunakan istilah kepemimpinan dengan khalifah selain hanya sebagai bentuk symbol upaya untuk mempersatukan kembali umat islam untuk menghadapi imperalisme Barat.

Dan puncaknya pada tanggal 3 Maret 1924 system kekhalifahan dibubarkan.



0 komentar: