Tuesday 8 January 2019

Contoh Surat Keluar Permohonan Fumigasi Packing

Nomor        212/BM/VII/2018
Lampiran    :  -
Perihal        :  Permohonan ISPM#15

                                                                                                     



                                                                          Kepada Yth.
Pimpinan PT. Packing Material Indonesia
            Di –
                  Tempat


Sehubungan dengan rencana export  yang akan kami laksanakan pada pertengahan bulan agustus 2018 dan sesuai dengan kebijakan Negara yang memberlakukan ISPM#15 terhadap kemasan kayu, maka bersama ini kami mengajukan permohonan untuk dapat dilakukan kegiatan sebagai berikut :

1.      Pencegahan terinfestasi OPT terhadap kayu dan kemasan kayu
2.      Penerbitan Sertifikat ISPM#15

Kegiatan dilakukan di PT. Belajar Menulis yang beralamat di Jl. Propinsi km 205 Desa Kota Baru Rt. 02 Rw. 02 Kecamatan Sukses Makmur Kabupaten Tanah Bakar.

Adapun kemasan kayu (Pallet) yang akan kami ajukan permohonan ISPM#15 adalah :

No.
Keterangan
Jumlah
Satuan
1.
Pallet Bawah (Posisi Tidur)
24
Pallet
2.
Pallet Kombinasi (Posisi Tidur & Berdiri)
24
Pallet

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.



                                                                                        Sebamban Baru, 31 Juli 2018
                                                                                        PT. Belajar Menulis





                                                                                        Avicenna Al Fajari
                                                                                        Direktur


TARIF Rp. 80.000.000 (DELAPAN PULUH JUTA) SEKALI KENCAN

Kasus Artis terlibat Prostitusi Online dengan Tarif Rp. 80.000.000 (Delapan Puluh Juta) mengundang tanda tanya besar, bepatapa tidak, Publik di hebohkan dengan berita yang mengejutkan tersebut, di hari yang sama foto artis berinisial VA yang sedang tanpa busana berada didalam kamar mandi tiba - tiba beredar luas tak terbendung, dan di hari yang sama pula seluruh jejaring sosial seperti di komando menyebarkan ratusan meme - meme lucu untuk menyindir kasus tersebut, tak ketinggalan media cetak dan elektronik sangat antusias menyiarkan berita tersebut berhari - hari, bahkan ada kepala daerah yang sengaja mengumpulkan pengusaha - pengusaha yang di duga melakukan transaksi tersebut.

Benarkah ini hanya kasus biasa??? Atau ada sesuatu yang luar biasa, entahlah.

Menurut artis JS yang sekaligus teman dekat VA bahwa ada skenario dalam proses penggrebekan tersebut, bahkan lebih detil dijelaskan Tarif Rp. 80.000.000 (Delapan Puluh Juta) sekali kencan seperti yang beredar luas tersebut tidak terbukti sama sekali. Lebih jauh Seorang pengacara Terkenal ikut berkomentar mempertanyakan laki - laki pengguna jasa esek - esek tersebut kenapa terkesan di sembunyikan dan tidak di expose ke Publik.

Diskenariokan atau tidak, yang jelas dalam beberapa hari ini perhatian publik disedot oleh kasus tersebut dan melupakan Politik Tanah Air yang Sangat Memanas dalam beberapa bulan terakhir.


Monday 7 January 2019

DOA SELURUH RAKYAT INDONESIA UNTUK CAPRES, CAWAPRES & KPU

Ya Tuhan Ku,

Kami ga terlalu ngerti politik, Kami ga terlalu ngerti tentang undang - undang dan peraturan pemerintahan, Kami juga awam tentang ilmu agama.
Yang kami tahu, jika susu habis anak anak kami menangis, jika SPP belum bayar anak kami tidak mau pergi kesekolah, jika beras kami habis perut kami berasa perih di ulu hati, jika harga garam dan cabai mahal kami sedih karena hanya itu yang mampu kami beli selama ini.

Kami tidak berharap menjadi orang kaya, kami tidak berharap bisa me upload foto saat berlibur dipantai, atau saat makan di restoran, atau saat tidur di hotel ditemani bidadari surga dengan tarif 80 juta.
Sumpah!!! kami ga berharap itu semua. Kami hanya berharap harga beras, harga ikan, harga telur, harga garam, harga cabai, harga sayur itu terjangkau dengan penghasilan kami. kami berharap bisa beribadah dengan tenang dan damai, Kami berharap bisa mengunjungi dokter saat batuk ini tak kunjung berhenti atau ketika gatal dikulit ini tak kunjung sembuh. Kami hanya ingin kalau malam anak kami bisa belajar dibawah lampu yang terang, Kami hanya ingin waktu kami mengurus KTP dan Kartu Keluarga itu bisa dilayani tanpa dibentak bentak tanpa membayar, Kami ingin ketika kami menjual pisang, menjual kelapa, menjual jagung ke kota, sepeda kami ga terbenam di lumpur. Itu saja.

Ya Tuhan Ku,

Kami ga tau seperti apa pemimpin yang baik itu, karena semua yang tampak di TV mereka semua sama, Pertama mereka sering senyum, selanjutnya mereka sering ke tempat kami dan terlihat ada dimana mana, di pasar, di lokasi bencana, ke pesantren, bahkan ada yang terlihat di got. tetapi beberapa tahun kemudian mereka pakai rompi orange dengan tulisan besar "KPK".
Ya Tuhan Ku 

Ditahun ini di tahun 2019 kami sering, bahkan setiap hari meliat empat orang tokoh yang sering datang ketempat kami dengan senyum, tetapi kami tidak mengenal mereka selain apa yang tampak di TV, apakah mereka ini orang baik, apakah mereka ini orang jahat, kami tidak tau.

Biarlah nanti hati nurani kami yang menuntun kami kepada siapa pilihan kami. Semoga Hati Nurani Ini tertuntun melalui wasilah wasilah Mu dan melalui Orang Orang Baik yang sudah kami ketahui kebaikannya.

Ya Tuhan Ku

Seandainya mereka semua, Baik Capres, Cawapres dan KPU adalah orang - orang baik yang memiliki niat baik dan tulus. ingin mensejahterakan kami, ingin membela kepentingan bangsa ini, ingin berpihak kepada yang benar dengan keadilan maka pinta kami semua, doa kami semua dari seluruh rakyat indonesia. 
"Jagakan mereka, Rahmati mereka, Lindungi mereka dan Keluarga Mereka, Limpahkan Pahala yang tidak berkesudahan, Teguhkan Perjuangannya dan abadikan nama nama mereka dalam sejarah bangsa ini, terukir namanya didalam buku - buku sejarah generasi sesudah kami, terkenang abadi selamanya"

"Namun jika orang - orang tersebut, para penyelenggara pemilu tersebut adalah orang - orang yang curang, orang - orang jahat dan licik, orang yang dzolim, yang mencari penghasilan dan kemewahan dunia dari hasil manipulasi, menyalah gunakan wewenang dan jabatannya, sekecil apapun kejahatan mereka jika itu menyengsarakan seluruh rakyat ini, maka Ya Tuhan, kami semua berdoa bersama, kami semua memohon, kami semua mengadahkan tangan, Tampak kan kekuasaan Mu, buktikan kebesaranmu, timpakan Adzab Mu, timpakan kehinaan pada mereka, dengan kehinaan sehina - hinanya di dunia dan di akherat, Kesengsaraan yang tak berkesudahan, dengan menunjukan azab yang mereka terima berupa kesulitan hidup dan kematian mengenaskan pada mereka di akhir hayatnya semoga dapat menjadi pembelajaran kepada kami agar kami terhindar dari sifat buruk dan selalu berbuat baik dan berguna bagi sesama"

Ya Tuhan, kabulkan lah doa kami, doa dari kami seluruh rakyat indonesia yang berharap indonesia menjadi negara besar, Maju, aman, damai dan sejahtera, aamiiiin!!!


Saturday 5 January 2019

Ulama Kok Berpolitik???

"Ulama kok ikut - ikutan berpolitik, harus nya fokus ke pengajian, ke masjid, ngajari ngaji, jangan ngurusi dunia, ngurusi jabatan"

Eh kang, kalau ulama, kalau orang baik, kalau orang jujur, kalau orang alim ga boleh berpolitik, trus yang bejat, yang rusak, yang maling, yang koruptor, yang penjahat dibiarkan berpolitik, maka percayalah, rusak urepmu.

"Lo, Apa hubungannya dengan kehidupan kami, kami kan juga ga ikut berpolitik, politik itu kotor, politik itu kejam"

La kalau mereka yang berpolitik, kalau mereka yang terpilih menduduki jabatan - jabatan strategis, menjadi penentu kebijakan pemerintah, trus suatu saat mereka menerbitkan undang - undang, menerbitkan peraturan, permen, perda, kepres, dll, yang isi nya misal "pelajar perempuan dilarang menggunakan hijab saat sekolah, pelajaran agama di hilangkan dari kurikulum sekolah, atau lebih extrim bahwa siswa dilarang beribadah dan mengenakan simbol agama disekolah" trus pada akhirnya anak - anak mu gak ngerti agama, awakmu waktu mau mati di setelke lagu ajeb ajeb, dikuburnya dilempar terus di injak injak koyo ngubur asu, apa gak nyonyor awak mu.

So, kalau mau maju bangsa ini, sejahtera hidup kita, aman, damai, maka biarkan orang orang baik itu berpolitik. Agar kita mendapatkan para pejabat dan pemimpin yang amanah.

Semoga, 

Thursday 3 January 2019

Pemilu capres cawapres 2019

Eh kang, yang mendukung dan memilih capres no. 1 atau pun yang memilih capres no. 2 itu saya yakin mereka semua berharap, bermimpi, berangan angan, indonesia bisa menjadi lebih baik lagi, lebih maju lagi, rakyat sejahtera, harga sembako terjangkau, angka kemiskinan menurun, fasilitas dan infrastruktur terpenuhi, dan harapan harapan positif yang lain.

Ga percaya??? tanya saja gini.

"Pak, sampean iki mendukung mati - matian, sampai gak tegur sapa dengan tetangga, sampai ga mau silaturahmi dengan keluarga karena berbeda pilihan capres, sampean ini berharap indonesia dipilih orang baik apa orang bejat, busuk dan korup" 

Pasti jawabannya sama, mereka sama - sama berharap terpilih pemimpin yang baik dan amanah dan berharap terhindar dari pemimpin yang dzalim. Jadi sebenarnya harapan dan cita - cita nya sama, berharap indonesia rukun, damai, maju, sejahtera. Tetapi anehnya, dengan harapan yang sama kok malah sampean yang ga rukun gara gara berbeda pilihan, rusuh, saling hujat, saling caci, ga teguran karo bolone. Kan lucu, yang bikin ga sejahtera justru kita sendiri.

Harus nya sampean mengerti, bahwa ketika sampean menganggap bahwa anda berada dalam posisi yang bener, belum tentu orang lain salah. Angka sembilan menurutmu, angka enam menurut orang lain, bukan berarti mereka salah. Ini hanya soal sudut pandang.

Ayo kita sama sama rukun, jangan sampai cuma gara gara capres Keberagaman indonesia dikotakkan hanya menjadi dua kelompok saja. Karena urusan capres cawapres itu nomor 2 (dua),, yang utama jaga kerukunan dan silaturahmi.. 😂😂