Tuesday, 12 May 2020

ISTIWA A'DHOM

ISTIWA A'DHOM

28 Mei setelah ashar di waktu indonesia atau tepatnya pukul 16.18 Merupakan Fenomena Alam tahunan yang disebut dengan istilah arab sebagai istiwa a'dhom yaitu ketika matahari berada tepat di atas ka'bah maka saat itu ka'bah tidak memiliki bayangan, sehingga saat itu adalah waktu yang tepat untuk menentukan arah kiblat.

Persis dan tepat di waktu itu lahir lah anak pertama Arzachel Abqory Iqbal, kenapa harus nama "arzachel" yang susah sekali dilafalkan lidah jowo, karena untuk mengingat bahwa seribu tahun yang lalu ada seorang Astronomi kebanggaan umat islam yang mendunia bernama Abu Ishaq Ibrahim Ibnu Yahya Al Zarqali atau di eropa disebut dengan nama Arzachel (untuk melafalkan Al Zarqali) yang karena ke masyhurannya maka salah satu kawah bulan di abadikan dengan nama nya.

Dan karena saya suka sejarah beradaban islam, saya juga suka ilmu astronomi, juga ketika kehamilan istri saya bermimpi melihat bulan, wajar jika orang tua berharap anak nya bisa menjadi orang besar, berguna bagi nusa bangsa dan agama, bisa menjadi rembulan yang menerangi kegelapan, seperti tokoh tokoh muslim yang selalu dikenang sepanjang zaman.

Semoga abang bisa jadi anak sholeh, cita cita hafidz quran 30 juz nya cepat selesai, dan bisa menjadi penolong orang tua di akherat kelak,
 
Saat proses kehamilannya tanpa banyak menyusahkan orang tua, tidak banyak keluhan, proses kelahiran nya juga cepat, dan masa kecil abang tidak rewel. Yang paling terngiang sampai sekarang adalah ketika abang masih TK bilang ke mama nya 
"mah, mama punya uang lah?, abah sudah gajian lah?"
"Emangnya kenapa?"
"Klo abah sudah gajian belikan roti lah"
Dan roti yang di mau itu roti isi kacang seharga Rp. 2.000.

Sering waktu masih TK kalo diajak kepasar lewat didepan penjual mainan, kepala nya ga mau menoleh ke arah penjual kalo di tanya "kenapa kamu za" dijawabnya "biar ga kepingin" 😂😂😂😂

Semoga jadi anak sholeh, panjang umur, sehat terus dan sakit sakit nya sudah di habis kan waktu kecil..

Kita ga tau umur sampai kapan, kalau ga ketemu dengan tgl 28 Mei biar nanti status nya bisa dibaca arsa sebagai ucapan ulang tahun dari bapak nya, ☺️☺️☺️

Med milad nak, 

Tuesday, 5 May 2020

Penderitaan Hidup Seseorang

Episode paling menyedihkan bagi seorang anak dalam kehidupan ini adalah, ketika dia terlahir tidak melihat dan tidak dilihat oleh ayah nya, dan dibesarkan tanpa figur seorang ayah, tanpa kasih sayang seorang ayah.

Hal yang paling menyedihkan bagi seorang anak kecil adalah ketika dia masih sangat membutuhkan kasih sayang dan perlindungan seorang ibu, tetapi ibu nya dipanggil Allah untuk selamanya sehingga menyebabkan dia Yatim di masa kanak kanak.

Episode tersedih dalam kehidupan bagi seorang cucu adalah ketika dia kehilangan seorang kakek yang sangat sayang kepada nya.

Hal paling menyedihkan bagi seorang suami adalah ketika ditinggal mati istri nya pas lagi sayang - sayange, pas lagi butuh - butuhe, kehilangan teman curhat terbaik.

Episode tersedih dalam kehidupan bagi seorang ayah adalah ketika ditinggal mati oleh anak - anak kesangannya di saat masih lucu lucunya.

Episode terberat bagi seorang sahabat adalah ketika ditinggal pergi oleh sahabatnya dengan keadaan yang menyedihkan.

Episode terberat dalam hidup bersosial adalah ketika kita dikucilkan dan dimusuhi oleh masyarakat, diboikot dan di acuhkan.

Bayangkan jika Hal Itu Semua Menimpa pada seseorang, Semua Episode kesedihan itu pernah terjadi pada seseorang, Bayangkan jika itu Menimpa Kita, Masih sanggupkah kita mendapatkan cobaan itu.

Bayangkan betapa luar biasa nya orang paling Mulia di Muka Bumi ini, Beliau tetap bersyukur, bersabar, ikhlas ditengah semua cobaan yang dihadapi, bahkan beliau di disain oleh Allah untuk tidak mendapatkan kesenangan di dunia. Ketika hati beliau mulai memiliki rasa senang terhadap dunia maka Allah hilangkan kesenangan itu.

Bayangkan,

Ayah Nabi Muhammad SAW Abdullah meninggal saat Nabi Muhammad SAW masih di dalam kandungan ibu nya.

Ibu Nabi Muhammad SAW Siti Aminah meninggal saat Nabi masih berumur 6 tahun.

Umur 6 Tahun sudah menjadi Yatim Piatu tanpa kasih sayang Ayah dan Ibu dan di umur 9 tahun di tinggal  kakek nya Abdul Muthalib untuk selama nya, kakek yang menjaga, merawat, memberikan perlindungan setelah Nabi Muhammad SAW menjadi yatim piatu.

Bunda khadijah istri Nabi Muhammad SAW meninggal di saat Nabi perlu dukungan dan teman cerita karena saat itu beliau sedang dimusuhi oleh sebagian orang orang  Mekkah.

Anak laki laki Nabi Muhammad SAW Qasim, Abdulla dan Ibrahim meninggal saat masih Balita.

Nabi Muhammad di tinggal pergi oleh paman dan sahabat nya Hamzah Ra dengan cara yang tragis, dada terbelah, hati nya diambil, jasad nya rusak, nabi Muhammad mensholati sampai 80 kali karena kesedihan yang mendalam, bahkan walaupun memaafkan wahsyi pembunuh Hamzah Ra, Nabi enggan melihat wajah nya,

Dan Nabi sampai berdarah pelipisnya dilempari batu, di kucilkan, di intimidasi Oleh penduduk Mekkah karena beliau membawa pesan kemuliaan, Nabi rela meletakkan kemuliaannya sebagai Tokoh Quraisy demi kebenaran Islam.

Lalu apakah kita saat ini masih mengeluh merasa paling Menderita Hidupnya??


Sunday, 19 April 2020

Ketika Jama'ah Tabligh Menjadi Tersangka

Ketika "Jama'ah Tabligh" menjadi Tersangka.

Beberapa hari terakhir di Kalimantan Selatan diheboh kan dengan banyaknya orang terkonfirmasi positif virus corona, bahkan saat ini per 20 April 2020 telah diberlakukan peraturan PSBB karena kasus positif di Kalsel sudah di posisi Rangking 9. Sebagian besar yang terkonfirmasi positif corona tersebut merupakan anggota Jamaah Tabligh yang pulang dari Goa Sulawesi Selatan untuk menghadiri Tabligh Akbar Ijtima Dunia Zona Asia yang dihadiri lebih dari 8.000 peserta dari beberapa Negara Asia.

Kembalinya Jamaah Tabligh ke tempat asal di prediksi juga membawa virus corona sehingga hal ini menjadi persoalan baru bagi daerah, bagi indonesia bahkan bagi negara asal jamaah.

Kini kegiatan ibadah yang sebenarnya baik ini menjadi tersangka, opini masyarakat yang berkembang adalah bahwa kegiatan ini berdampak buruk, meresahkan, membuat mudhorot orang, sehingga komunitas jamaah tabligh kini di takuti. Opini ini berkembang di kepala masing masing orang tanpa bisa dikendalikan. Dan pada kasus extrem orang akan men"tersangka"kan islam atau sebagai biang kerok merebak nya wabah..

Padahal bukan islamnya yang salah, bukan jamaah tabligh nya yang salah, bukan kegiatan ibadah nya yang salah, yang salah adalah orang orang yang tidak mematuhi anjuran pemerintah dan MUI untuk tidak melakukan kegiatan berkumpul dalam skala besar untuk saat ini.

Yang salah oknum nya, pelakunya, orang nya, manusianya, bukan ibadah nya, bukan jamaah tabligh nya atau bahkan bukan islam nya,

Itu lah mengapa orang orang alim sering menyembunyikan ibadahnya, karena mereka khawatir ketika mereka berbuat salah orang orang akan men tersangka kan ke alimannya atau ibadahnya, misal dengan kata kata "padahal solat nya rajin, tapi kok pemalas ya?" Sholat yang tidak tau apa apa ikut di bawa bawa, padahal sudah jelas kalau solat itu perbuatan baik, kalau malas perbuatan buruk, sehingga tidak bisa disalahkan solat nya ketika melakukan perbuatan buruk.

Jadi, kasus corona jangan tersangka kan jamaah tabligh nya, apa lagi men cap sebagai aliran sesat gara gara kasus corona seperti video - video yang viral. Naudzubillah.

Pelajaran buat kita semua, pahami agama dengan baik, ikuti himbauan Pemerintah dan Ulama.

Kata Sayidina Ali Bin Abi Thalib termasuk orang yang merusak agama atau Binasa adalah "orang bodoh yang ahli ibadah"

Saturday, 4 April 2020

Menjadi "Gila" Kunci Melawan Corona

Menjadi "Gila" Kunci Melawan Corona

Sadarkah kalian bahwa orang gila adalah manusia yang paling jarang menderita Sakit, Padahal orang gila secara penampilan sangat kotor dan jorok, namun Penyakit apa pun sepertinya tidak betah berdiam lama - lama di dalam tubuhnya, bahkan ditengah merebaknya virus corona orang gila masih anteng - anteng aja, kenapa??
  1. Semua ilmu medis modern berteori bahwa sumber penyakit terbesar berasal dari pikiran, terutama pikiran negatif seperti emosi, sedih, kecewa, setres dan lain sebagainya, bahkan pikiran negatif ini menyumbang lebih dari 70% dan sisa nya bersumber dari makanan dan pola hidup tidak sehat. Dan karena orang gila merupakan manusia paling santuy sedunia maka dia tidak memiliki pikiran negatif. 
  2. Orang Gila memiliki sistem imun yang terjaga dengan baik, salah satu faktor nya adalah karena memiliki pikiran yang santuy. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pikiran negatif seperti takut, cemas, was was, amarah, sedih akan menurunkan daya tahan tubuh dan sistem kekebalan manusia. 
  3. Orang gila sudah menerapkan Social Distancing sebelum pemerintah giat mengkampanyekan hal tersebut, setidaknya orang lain yang menjaga jarak bahkan lebih dari 3 meter. 
  4. Penyakit bisa menjadi ujian & cobaan dari Tuhan kepada hambanya agar bersabar atau bahkan bisa menjadi hukuman atau azab agar hambanya bertaubat. Sehingga orang gila tidak berlaku hukum ini karena dia bebas dari Hukum Tuhan karena hilangnya akal.
Jadi, mari menjadi gila untuk hidup sehat.

Sebamban Baru, 31 03 2020

Sunday, 22 March 2020

Hidup Mati di tangan Tuhan, Bukan CORONA (Covid-19)

COVID-19

Iya,, hidup mati itu di tangan Allah, Allah yg ngatur. Taqdir itu sudah ditentukan. Ga usah di sampaikan juga semua orang islam tau, baik yang islam cuma di KTP yang sholat nya setahun cuma 2 kali, pasti juga ngerti. Tapi masalahnya bukan itu.

Memahami agama itu harus luas, belajar ilmu agama itu jangan setengah - setengah, ayat Alquran itu bukan dipahami dari terjemahannya saja tapi juga melihat asbabun nuzulnya, balaghoh nya, tafsir nya, dan lain sebagainya.

Contoh sederhana,, kata kata "ya bani isroil" di dalam Al Quran itu klo di maknai sebagai Negara Israel yg saat ini menjajah palestina, berati ngajine sampean ga khatam. Israel di dalam Alquran itu yang dimaksud adalah penyebutan untuk anak turunannya Yahuda bin ya'kub bin ishak bin ibrahim. 

Jadi gini, ketika kita mengikuti himbauan pemerintah, mendengarkan fatwa MUI terkait covid-19 itu bukan berati kita ga percaya sama Tuhan atau Ga percaya sama Qodo' Qodar nya Tuhan.

Sebuah Riwayat dari Anas bin Malik, pada suatu hari ada seorang laki-laki berhenti di depan masjid untuk mendatangi Rasulullah. Unta tunggangannya dilepas begitu saja tanpa ditambat. Rasulullah bertanya, ''Mengapa unta itu tidak diikat?'' Lelaki itu menjawab, ''Saya lepaskan unta itu karena saya percaya pada perlindungan Allah SWT.''

Maka Rasulullah menegur secara bijaksana, ''Ikatlah unta itu, sesudah itu barulah kamu bertawakal.'' Lelaki itu pun lalu menambatkan unta itu di sebuah pohon kurma.

Sudah jelas apa itu tawakal, kita ber ihtiar dahulu baru kita serahkan hasil nya kepada Allah.

Menyebarnya islam ke penjuru dunia ini bukan karena sahabat tawakal berdiam diri saja di madinah, tapi berkat ikhtiar perjuangan Rasulullah dan Sahabat.

Coba lihat bagaimana bentuk ihtiar yang nabi ajarkan dalam mengendalikan wabah penyakit menular

Rasulullah bersabda, "Jika kalian mendengar tentang wabah-wabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di suatu tempat kalian berada, maka janganlah kelian meninggalkan tempat itu," (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Sampean boleh jago, kebal, berani ga takut sama virus corona. Tapi kalau sampean ndablek ga dengarkan himbauan pemerintah dan MUI, bisa jadi sampean jadi wasilah pembawa bibit virus yang bisa saja akan membawa penderitaan untuk keluarga kita dan orang orang yang kita cintai. Bukankah itu akan menjadi dosa jika sampean menjadi wasilah penderitaan orang lain.

Ketika mulut kita bau bawang saja, nabi melarang kita masuk masjid karena akan mengganggu orang lain, jadi klo di qiyas kan bau bawang saja dilarang karena akan mengganggu apalagi kalau membawa sumber virus yang bakal merugikan orang banyak??

Dan kalau sampean positif ter infeksi, trus mati, yakin akan ada yang memandikan jasad sampean, ada yang menyolatkan dan mengkuburkan??

Sudahlah ga usah takabur, ga usah sombong, ihtiar yang maksimal, baru bertawakal.

Sebamban Baru, 22 Maret 2020

Saturday, 14 March 2020

Contoh IM Pengajuan Dana Program CSR

INTERNAL MEMO
No. 008/IM-CSR/BM/Mar/2020


Tanggal         : 11 Maret 2020
Kepada Yth.  : 1. Bp. Iqbal Hamdani / Direktur
                       2. Ibu Lisa Sahraiha / FA Div Head
Dari              : Avicenna Al Fazari Iqbal
Cc.               : Ibu Ayesha Azzahra Iqbal / Finance & Acc. Manager
Perihal          : Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui  Pengembangan UMKM
 


Dengan Hormat,

Bahwa sebagai bentuk kepedulain Perusahaan terhadap Masyarakat sekitar adalah dengan menjalankan program - program kemitraan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan taraf perekonomian warga, salah satu bentuk konkret yang akan dilakukan oleh Perusahaan adalah dengan melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui  Pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di 3 Desa wilayah Ring 1 Perusahaan.

Program – program unggulan yang akan dikembangkan secara bertahap di beberapa Desa yang masuk wilayah ring 1 (satu) Perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :

No
Nama Desa
Program
Biaya
Keterangan
1.
Desa Api 

Kerajinan Pembuatan Atap daun Nipah
25.000.000,-
Pembelian Alat Transport (Perahu+Mesin)
2.
Desa Awan

Kerajinan Pembuatan Kursi Bambu
15.000.000,-
Pembelian Alat Pertukangan (1 Set)
3.
Desa Air

Konfeksi Pakaian Jadi
15.000.000,-
Pembelian Mesin Jahit & Obras (1 Set)

Sehubungan dengan hal tersebut diatas perkenankan dengan ini kami mengajukan permohonan biaya untuk pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui  Pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di 3 Desa wilayah Ring 1 Perusahaan tersebut sebesar Rp. 55.000.000,- (Lima Puluh Lima Juta Rupiah).

Budget yang digunakan adalah Budget CSR Tahun 2020

Demikian pemohonan ini disampaikan, atas persetujuan Bapak / Ibu sebelumnya disampaikan terima kasih.


Diajukan Oleh
Diketahui
Disetujui





Avicenna Al





Arzachel Ab





Lisa Sahraiha





Iqbal Hamdani
CSR Manager
GM Operational
FA Div Head
Direktur


Friday, 6 March 2020

HIDAYAH


Hidayah merupakan petunjuk / bimbingan  agar hati kita condong kepada ketaatan. 
Hidayah mutlak hak prerogratif Allah SWT yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendakinya, itu lah mengapa kita selalu memohon agar senantiasa diberikan hidayah agar hidup kita benar benar berada dalam keridhoan Allah.

( اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْت)
Ya Allah, berikanlah hidayah kepadaku di dalam golongan orang-orang yang Engkau berikan hidayah

Banyak hal yang bisa menjadi jalan / sebab turunnya hidayah Allah SWT kepada seorang Hambanya, kita sering mendengar kisah kisah inspiratif bagaimana proses hidayah itu turun, ada kisah tentang seorang Ilmuwan yang melakukan penelitian dan hasil penelitiannya membuktikan kebenaran Al Quran seperti kisah peneliti mumi Fir'aun, atau peneliti sungai di dasar laut, atau seorang dokter peneliti kulit manusia, dan lain sebagainya. Namun ada kisah yang paling unik adalah ketika ada sesorang yang mendapat hidayah karena celana dalam.

Seperti yang dikisahkan dokter shaleh salah satu dosen di perguruan tinggi islam arab saudi yang berkunjung ke inggris dan bertemu dengan perempuan tua yang bekerja sebagai laundry di sebuah asrama mahasiswa dari luar inggris. Si auntie ini begitu biasa mahasiswa memanggilnya, merasa heran dengan pakaian para mahasiswa yang dia cucikan karena pakaian mahasiswa yang berasal dari pemuda timur tengah memiliki kecenderungan tidak kotor dan berbau seperti umumnya pakaian mahasiwa yang lain, termasuk pakaian dalam (CD). Rasa penasaran itu yang membuatnya bertanya dan mempelajari perilaku seorang pemuda timur tengah tersebut yang kebetulan beragama islam.

Singkat cerita si pemuda bercerita tentang tata cara hidup islami yang dijalankan salah satunya "istinja", yaitu pengetahuan islam tentang tata cara bersuci dari najis setelah buang air besar dan kecil, bagaimana cara membersihkan kotoran, bagaimana cara duduk atau adab dalam membuang air, apa yang dilakukan sebelum dan sesudah buang air, dsb. 

Singkat cerita si auntie mulai tertarik dengan islam dan mulai belajar lebih banyak tentang hidup secara islami, dari adab bangun tidur, adab makan, cara berperilaku dengan sesama dan semua tuntunan tentang islam dan penerapannya dalam kehidupan. yang pada akhirnya hal ini yang menghantarkannya memeluk islam.

Begitulah proses hidayah, datangnya bisa kapan saja dan kepada siapa saja.

Siapa yang tidak mengenal dengan kisah Umar bin Khattab semasa jaman jahiliah, dia seorang preman, petarung, penyembah patung yang mencari nafkah dari mengikuti lomba adu jotos di pasar. Namun pada akhirnya dia menjadi pejuang islam yang paling gigih, paling disegani dan memiliki kontribusi yang luar biasa bagi perkembangan agama islam.

Begitu pula dengan sepupunya Khalid bin Walid, seorang anak tokoh terkemuka yang memiliki kecerdasan & keterampilan berperang luar biasa, bahkan pernah di utus oleh kaumnya untuk membuat Al Quran tandingan untuk menandingi Wahyu Tuhan yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Namun pada akhirnya beliau orang yang sangat gigih menyebarkan agam islam bahkan kepenjuru dunia, seorang panglima perang yang sangat dikagumi bahkan membuat Khalifah Umar Bin Khattab waktu itu harus mencopotnya dari jabatan Panglima Perang karena takut ummat akan mengidolakannya secara berlebihan sehingga melupakan bahwa kehebatannya merupakan anugerah yang di titipkan Allah SWT. 

Banyak cerita cerita luar biasa tentang hidayah yang secara langsung saya saksikan tentang bagaimana luar biasanya tuhan membuat skenario dalam proses turunnya hidayah itu.

Saya punya seorang teman yang sudah lumayan lama kenal, Akhir Tahun 2006 persahabatan itu dimulai karena sama - sama bekerja di sebuah perusahaan swasta, dan sampai saat ini masih tergabung di perusahaan yang sama.

Dia seorang laki laki tetapi untuk menjaga kode etik jurnalistik (kata ustadz abdul somad) sebut saja BUNGA, semua temannya mengenal betul bagaimana kehidupan BUNGA. Secara identitas (KTP) dia seorang Muslim, namun semenjak mengenalnya saya tak pernah sekalipun melihat BUNGA menjalankan syariat islam seperti Sholat, Puasa dan lain sebagainya. Waktu masih Bujang tampilannya ala - ala Preman dengan anting - anting dikanan kiri, bahkan sering mengolok - olok teman temannya yang sedang sholat, puasa atau ibadah - ibadah lainnya. 
Dokumentasi Tahun 2007
Jangankan Sholat Fardhu, sholat Jumat yang seminggu sekali saja belum pernah saya lihat selama 15 tahun mengenalnya, mungkin sholatnya setahun sekali ketika idul fitri saja. Dan ketika Puasa dibulan Ramadhan Tiba, BUNGA selalu yang menjadi Syetan Penggoda mencari temen untuk tidak puasa.

Tak ada yang berubah bahkan sampai BUNGA memiliki istri dan dikaruniai anak semata wayang yang saat ini kurang lebih berumur 10 tahun.

Singkat Cerita, Hidayah itu turun Allah titipkan melalui Anak Semata Wayangnya,
Suatu hari si anak yang sedang berada di kampung halaman menelphon ayahnya yang saat itu masih berada dilokasi kerja, mungkin kurang lebih seperti ini percakapannya 

"Ayah masih ingat janjinya??"

"Janji apa Nak"

"Katanya kalau saya juara 1 lomba cerdas cermat, ayah mau menuruti semua keinginanku, naa sekarang aku sudah juara 1 lomba cerdas cermat"

"iya" Mati aku gumamnya "Trus mau minta apa"

"Aku minta Ayah berhenti Merokok"

*Duarrrr* permintaan yang luar biasa berat nya bagi BUNGA, karena semua rekan kerjanya tau kalau 3 bungkus rokok selalu habis dalam sehari untuk memompa semangat kerjanya. Mungkin Tidak ada lagi semangat hidup jika harus hidup tanpa rokok.

"Nak, kalau engga merokok Ayah bisa mati, mau ayah mati?? kalau yang lain aja boleh gak"

"Kalau gitu aku mau nanti pas ayah cuti, pulang kerumah aku mau Ayah jadi Imam Sholat"

*Glek,, Bunga Menelan Liur "Iya, ayah Usahakan"

Sejak saat itu lah hidayah itu mulai bekerja, 
Bunga mulai Rajin menonton video video pengajian dari ustadz, mulai belajar mehapal surah surah pendek, doa dan bacaan - bacaan sholat, belajar tata cara wudhu, sholat dan sebagainya.

Mendekati hari H roster cuti, Bunga semakin gigih belajar untuk tidak mengecewakan Buah Hatinya, bahkan didalam perjalanan Pulang Bunga terus menghapal Surah - Surah pendek sebagai bekal menjadi Imam Sholat.

Dan Setelah kembali ke lokasi kerja, saya mulai perhatikan perubahan yang luar biasa. dan untuk pertama kalinya setelah 15 tahun saya melihat BUNGA Pergi ke masjid untuk Sholat Jumat.

Subhanallah, maha suci Allah,  l
Allah gerak kan hati Hambanya itu bisa kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja. Bolak baliknya hati itu Bahkan sangat cepat melebihi kecepatan kita membalikkan telapak tangan.

Ketika Ribuan orang tergerak hatinya untuk mendekat kepada Allah, apakah kita justru menjauh dan berpaling??? 

Semoga Allah senantiasa menjaga Hati kita, agar selalu berada dalam ketaatan. Aamiin.

Wallahu A'lam.