Jika Seorang Pemain mempunyai skill yang bagus, maka nilai transfernya akan mahal dan akan menjadi rebutan Club – Club Lain. Namun tidak semua Club Memerlukan Posisi Tersebut. Sehingga Pemain juga harus belajar agar dapat dan mampu di tempatkan di segala Posisi agar Peluang Pasarnya Semakin Luas dan Terbuka Lebar.
Di dalam dunia Kerja Pemain tersebut disebut sebagai karyawan MultiTasking atau Karyawan Kunci Ingrris (wrench) yaitu Karyawan yang dapat di tempatkan di segala Posisi dan bentuk pekerjaan.
Jika Seseorang yang Masih muda atau Fresh Graduate peluang kerja masih sangat banyak dan terbuka luas, karena banyak perusahaan yang mempunyai Kriteria standar umur dalam proses recruitment, Tetapi bagaimana jika generasi engkong ???(hehehe)
Tidak cukup hanya dengan bermodal Pengalaman, Pendidikan dan Kemampuan Multitasking untuk menduduki sebuah posisi dalam perusahaan.
Tetapi Juga Perlu Link, Jaringan & Rekomendasi dari orang lain.
Kita Sadar atau Tidak
Kita suka atau Tidak
ini fakta yang terjadi
Misal ada 2 Orang kandidat karyawan yang mempunyai skill, pengalaman dan kemampuan yang hampir seimbang (walaupun tidak mungkin sama persis), tetapi salah seorang dari mereka adalah rekan atasan, rekan team Recruitment, rekomendasi Owner, Siapa yang akan lolos???
Sebagian dari temen temen akan bilang " Kalau aku yang jd team Recruitment aku akan bersikap professional aja, aku akan meloloskan siapapun yang layak untuk di loloskan"
Super sekali!!! karena anda 1 dari seribu orang yang melakukan itu.
Kalau kita meumpamakan diri kita adalah sebuah produk, maka Promosi atau Iklan menduduki peran tertinggi dalam pemasaran kita dan kendaraannya adalah Jaringan.
Jadi jaringan, link, hubungan baik, atau apalah itu istilahnya, Menduduki posisi teratas sesudah Skill, Pendidikan & Kemampuan Kita.
Apa yang perlu kita lakukan agar orang lain mengenal Kita???
Bergabung dengan jejaring sosial profesional
Bergabung dengan forum forum spesialist
Memperbanyak kenalan
Apa itu cukup??
Hal yang paling penting dan perlu digaris bawahi dari itu semua adalah :
"Kita perlu memberi Brand, Label, Merk pada diri kita Sendiri"
Contoh kasus, jika ada sahabat baik anda ingin membeli sebuah produk kendaraan roda 2 dan sahabat anda meminta pertimbangan kepada anda.
Apa yang anda sarankan??
"Sepeda Motor Jialing, Sepeda Motor Garuda atau Sepeda Motor Yamaha"
Betul, Karena anda sudah tau bagaimana produk tersebut entah itu dari orang lain ataupun pengalaman anda sendiri terhadap produk tersebut
Oleh karena penting nya Brand pada diri kita maka kita perlu membuat Brand tersebut,
Bagaimana caranya???
Apakah Yamaha, Samsung, Honda, dan Brand Brand terkenal lainnya hanya perlu waktu sehari, untuk mempertahankan Nama besarnya.
Tidak
Mereka perlu waktu yang lama bahkan puluhan tahun untuk itu
Yamaha yang didirikan oleh Yamaha Tarakusu sudah berdiri sejak tahun 1887
Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda sudah berdiri sejak tahun 1948
Apa yang dilakukan secara terus menerus, konsisten dalam waktu yang lama akan melekatkan siapa diri kita di mata orang lain
Jadi “ apa yang kita lakukan saat ini adalah bayangan masa depan kita”
Brand apa yang akan kita sematkan pada diri kita tergantung apa yang kita lakukan saat ini dimana lingkungan kita melihat kita
Coba gali lebih dalam, apa brand anda di lingkungan anda saat ini?
Si Pemalas
Si Rajin
Si Bodoh
Atau yang lain
Hubungannya dengan sikap profesionalisme dalam konteks pekerjaan apa?
Kita sebagai Para Pencari tuhan (e Salah) Kita Sebagai Para Pencari Kerja perlu mempunyai Brand Baik yang di kenal orang secara luas
Contoh :
Jika anda memerlukan jasa pemanjat pohon Kelapa, dan ada dua kandidat yang di usulkan oleh tetangga anda siapa yang anda pilih untuk melakukan pekejaan tersebut
1. Amat Tabuk (Tabuk : Penggali dalam bahasa banjar, red) julukan ini terkenal karena dia tukang gali sumur terpopuler di desanya
2. Amat Warik (Warik : Monyet dalam bahasa banjar, red) julukan ini melekat karena terkenal keahliaanya dalam memanjat Pohon)
Siapa yang anda sarankan???
Betul
Karena Julukan itu melekat atas apa yang kita lakukan secara konsisten dalam tahun tahun sebelumnya
Contoh ke dua
Jika anda menjadi seorang manager di sebuah perusahaan baru, dan saat itu anda memerlukan posisi administrasi di departemen anda. Kemudian anda mehubungi teman anda di sebuah perusahaan dimana anda dulu pernah bekerja, terjadilah percakapan
“Gimana kabar Pak Amat”
“Baik pak, gimana sampean? Pekerjaan Barunya gimana?
“ya seperti ini lah, kita masih project. Jadi masih perlu banyak tenaga untuk kita recruit. Gimana ada yang bisa di tarik ke tempat saya gak buat bantu bantu di administrasi”
“Oh ada pak, itu Si Anton mungkin bisa itu”
“Anton Yang Mana?”
“Itu, Anton Koplo, masih ingat gak? Itu lo pak, Orangnya yang sering telat kalau ke kantor, yang katanya dugem terus tiap malam”
“Ooooh, anton si itu ya… Enggak lah, orang kayak gitu kok”
………………………
Tapi bagai mana jika Anda Mempunyai brand yang baik yang sudah melekat pada diri anda
“Anton yang mana?”
“Itu lo pak, Anton yang pendiam itu, tapi kalau kita suruh ngerjakan laporan selalu cepat selesainya, Ingat ga? “
“Oh, anton yang pakai kaca mata itu ya? Iya deh, iya. Boleh. Anaknya Rajin itu”
Begitu besar peranan Label, Brand atau Merk yang melekat pada diri kita
Jadi Mulai saat ini, bentuk Brand anda demi masa depan anda.
Jika anda member label buruk pada diri anda maka seperti itu pula masa depan anda
Wallahualam