Al Walid dan Rusydin
mengabarkan kepada kami dari Ibnu Luhai’ah (Lahi’ah) dari Abu Qabil dari
Abu Ruman dari Ali bin Abi Thalib ra., ia berkata: “Jika kamu
menyaksikan bendera-bendera hitam maka tetaplah di tanah dan jangan
menggerakkan tangan-tangan dan kaki-kaki kamu. Kemudian akan muncul satu
kaum yang lemah tidak dihiraukan (rendahan), hati mereka bagaikan
batangan baja (kaku-keras). Mereka adalah pemilik negara/kekuasaan,
mereka tidak setia kepada perjanjian dan kesepakatan, mereka mengajak
kepada al haq tetapi mereka bukan ahlinya (yang berpegang teguh
kepadanya). Nama-nama mereka menggunakan abu … abu …, nisbat mereka
kepada desa-desa. Rambut mereka terjulur bagaikan rambut para wanita.
Setelah itu mereka berselisih di antara sesama mereka sendiri, kemudian
Allah menyerahkan al haq/kekuasaan-Nya kepada siapa yang Ia kehendaki.”
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gegares/imam-ali-prediksi-kemunculan-isis-dan-cara-menghadapinya_54f5d964a33311d6508b462c
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gegares/imam-ali-prediksi-kemunculan-isis-dan-cara-menghadapinya_54f5d964a33311d6508b462c
Belakangan ini Ulama - Ulama mengaitkan Nubuat Sahabat dan Menantu Nabi Muhammad SAW, Ali Bin Abi Thalib 1400 Tahun yang lalu ini merujuk pada Gerakan Radikal ISIS, kenapa??? karena :
- Mereka mempunyai Bendera berwarna Hitam
- Mereka dari Kelompok Kaum yang Lemah yang berasal dari gerakan bawah tanah atau Gerakan Pemberontak.
- Hati mereka bagaikan batangan baja, Kejam dan kaku serta tidak segan -segan membantai siapapun yang bersebrangan dengan ideologi mereka.
- Mereka pemilik negara (saat ini ISIS telah mengikrarkan diri bahwa mereka membangun sebuah negara)
- Mereka tidak dapat diajak berunding karena mereka selalu mengingkarinya
- Mereka mengajak yang Hak (Islam) tetapi mereka bukan ahlinya karena prilaku yang diterapkan sangat jauh dari ajaran Islam.
- Nama Mereka menggunakan Abu dan nisbat mereka kepada desa - desa (Misal Abu Bakar Al Bagdadi)
- Rambut mereka terjulur bagaikan rambut wanita
- Sering terjadi perselisihan diantara mereka
Banyak Teori yang memaparkan siapa dibalik ISIS,
- Ada yang mengatakan dibalik mereka adalah Amerika (minimal sebagai pendukung menurut analis politik luar negeri Peter Oborne.)
- Ada yang mengatakan bentukan AS, Inggris dan Israel Menurut Edward Snowden Mantan Pegawai Keamanan Nasional Amerika Serikat,
- Ada yang mengatakan ISIS merupakan Proyek Intelejen Mossad (Israel),
- Ada yang mengatakan dibalik ISIS adalah Saudagar Minyak Timur Tengah (Saudagar minyak tersebut yang membiayai semua kegiatan ISIS, termasuk gaji tentara ISIS yang sangat Fantatstis)
- Ada yang mengatakan Pecahan dari Al-Qaida menurut Tito Karnavian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (2016)
- Ada yang mengatakan mereka Politikus pendukung Sadam Husain, seperti yang kita ketahui bahwa Izzat Al Douri yang merupakan petinggi ISIS adalah Wakil saddam Hussein di masa pemerintahannya. (Menurut Raghad Hussein Putri Saddam Hussein dalam akun facebooknya mengatakan bahwa ISIS dan Partai Ba'ath itu Satu)
Namun siapapun dibalik mereka, sangat jelaslah bahwa ISIS bukan lah Islam.
- HUKUM MEMBUNUH
Didalam agama Islam sangat jelas! bahwa hukum membunuh seorang muslim maupun non muslim tanpa sebab yang syar'i maka Hukumnya Haram! seperti Firma Allah Swt :
“Barangsiapa yang membunuh
seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau
bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah
membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan
seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia
semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami
dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak
diantara mereka sesudah itu. sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi”. (QS. al-Maa’idah : 32)
- Hukum Memanjangkan Rambut
Dalam sebuah riwayat panjang rambut Rasulullah SAW hanya sebatas telinga dan dalam riwayat lain disebutkan batas rambut Rasulullah sampai menyentuh pundak
Dari Al Bara’ bin ‘Azib radhiallahu ‘anhu, dia berkata:
“Rasulullah SAW itu adalah
seseorang yang memiliki tinggi badan sedang, pundaknya lebar, rambutnya lebat
panjang sampai ke kedua cuping telinganya.”
[HR Muslim (2337)] –
“Rambut
Nabi Muhammad SAW menyentuh pundaknya.” [HR Al Bukhari (5904) dan Muslim
(2337)] –
Sehingga jika rambut dibiarkan panjang seperti rambut wanita maka hukumnya Haram
“Rasulullah
SAW melaknat laki-laki yang menyerupai
wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.” [HR Al Bukhari (5885)] -
- Cara Memperlakukan Tawanan Perang
dari cara isis memperlakukan tawanan perang saja itu sudah sangat jauh dari ajaran islam, karena didalam islam dilarang membunuh tawanan perang.Dilarang membunuh Tawanan
Diriwayatkan oleh Abu Salim:
“Nabi mengirim Khalid bin Walid kepada suku Jadhima dan Khalid
mengundang mereka untuk masuk Islam, namun mereka tidak berkata “Aslama
(kami telah memeluk Islam),” sebaliknya mereka berkata “Saba’ana!
Saba’ana (kami telah keluar dari satu agama dan masuk keagama yang
lain).” Khalid terus membunuhi (sebagian dari) mereka dan menawan
(sebagian lain dari) mereka sebagai tawanan dan memberikannya kepada
masing-masing dari kami. Dan pada saat Khalid memerintahkan setiap orang
(tentara Muslim) untuk membunuhi tawanannya, Aku berkata,”Demi Allah,
aku tidak akan membunuh tawananku, dan tidak pula para
sahabat-sahabatku.” Dan ketika kami menemui Nabi saw, kami menceritakan
keseluruhan cerita tersebut kepadanya. Dan pada hari itu, Nabi saw
mengangkat kedua tangannya dan berkata dua kali,” Oh Allah! Aku terbebas
(tidak bertanggung jawab) atas tindakan yang telah Khalid lakukan.”
(Sahih Bukhari, Volume 5, Kitab 5, Nomor 628).
Memberikan makanan yang layak dan disukai Tawanan
“Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.(al-Quran, 76:7-9)”
Dengan demikian sebelum kita menjadi simpatisan kelompok tertentu maka kita perlu mengkaji lebih dalam
Wallau a'lam
Di edit 1 November 2018
Dari Al Bara’ bin ‘Azib radhiallahu ‘anhu, dia berkata:
“Rasulullah صلى الله عليه وسلم itu adalah seseorang yang
memiliki tinggi badan sedang, pundaknya lebar, rambutnya lebat panjang
sampai ke kedua cuping telinganya.” [HR Muslim (2337)] - See more
at:
http://dakwahquransunnah.blogspot.co.id/2013/01/hukum-memanjangkan-rambut-bagi-lelaki.html#sthash.6yQkZEX3.dpuf
كان رسول الله صلى
الله عليه وسلم رجلا مربوعا بعيد ما بين المنكبين عظيم الجمة إلى شحمة أذنيه
Al Walid dan Rusydin
mengabarkan kepada kami dari Ibnu Luhai’ah (Lahi’ah) dari Abu Qabil dari
Abu Ruman dari Ali bin Abi Thalib ra., ia berkata: “Jika kamu
menyaksikan bendera-bendera hitam maka tetaplah di tanah dan jangan
menggerakkan tangan-tangan dan kaki-kaki kamu. Kemudian akan muncul satu
kaum yang lemah tidak dihiraukan (rendahan), hati mereka bagaikan
batangan baja (kaku-keras). Mereka adalah pemilik negara/kekuasaan,
mereka tidak setia kepada perjanjian dan kesepakatan, mereka mengajak
kepada al haq tetapi mereka bukan ahlinya (yang berpegang teguh
kepadanya). Nama-nama mereka menggunakan abu … abu …, nisbat mereka
kepada desa-desa. Rambut mereka terjulur bagaikan rambut para wanita.
Setelah itu mereka berselisih di antara sesama mereka sendiri, kemudian
Allah menyerahkan al haq/kekuasaan-Nya kepada siapa yang Ia kehendaki.”
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gegares/imam-ali-prediksi-kemunculan-isis-dan-cara-menghadapinya_54f5d964a33311d6508b462c
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gegares/imam-ali-prediksi-kemunculan-isis-dan-cara-menghadapinya_54f5d964a33311d6508b462c
0 komentar:
Post a Comment