"Seburuk - buruk nya hidup didunia adalah ketika kita menjadi sebab terhalang nya kebenaran (islam) sampai kepada orang lain. Dan Sebaik - baik nya kehidupan adalah ketika kita menjadi jalan sampainya kebenaran (islam) kepada orang lain.
Pernah denger kalimat "bapaknya aja seperti itu, gimana anaknya" bayangkan orang bisa mendeskripsikan seperti apa anak kita hanya dengan melihat perilaku kita. Itu gak adil, tapi seperti itu lah yang terjadi dalam hidup ini. Bahkan tanpa kita sadari perilaku kita menjadi barometer / tolak ukur orang lain menilai sesuatu yang lebih besar yang berhubungan dengan kita. Bisa saja seseorang yang berkeinginan belajar & memahami sesuatu yang baru dia melihat terlebih dahulu bagaimana orang lain melakukannya.
Misal Ada seorang atheis ingin memeluk islam, maka tahap awal dia akan melihat bagaimana orang - orang yang terlebih dahulu memeluk islam. Jangan sampai perilaku buruk kita, sikap kita menjadi penghalang orang lain untuk memahami dan memeluk islam. Jika gambaran islam yang mereka peroleh dari sikap buruk kita maka akan Keluar kalimat "itu orang islam perilakunya buruk berarti islam agama buruk, itu yang di ciduk KPK banyak orang islam, itu orang islam tapi kasar & pelit, itu, itu, itu, itu dan itu" Sehingga karena melihat perilaku buruk kita orang jadi tertutup dari kebenaran (islam). maka Itulah seburuk buruk kehidupan.
Tetapi alangkah indahnya hidup ketika orang lain melihat baiknya budi pekerti kita, mulia dan santunnya pribadi kita, persis seperti bagaimana agama mengajarkan, maka bisa saja itu menjadi sebab tertariknya orang untuk menerima kebenaran, dan menjadi pintu hidayah bagi orang lain.
Semoga kita semua memiliki pribadi yang baik sesuai tuntunan agama, dan menjadi asbab turunnya hidayah untuk orang lain.
wallahua'lam
0 komentar:
Post a Comment