Sunday 17 November 2019

Presiden vs Nabi

Membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden Republik Indonesia Pertama Ir. Soekarno bukanlah pernyataan yang tepat!!!

Tanpa sedikitpun mengurangi rasa hormat dan kagum terhadap sosok Tokoh Pendiri Bangsa tapi Tak layak seorang Nabi Utusan Tuhan disandingkan dengan Manusia Biasa.


Logika Membandingkan itu ya kudu apple to apple, yang dibandingkan harus memiliki kapabilitas yang setidaknya sederajat,, klo membandingkan toyota agya ya setidaknya dengan daihatsu ayla.


La kalau membandingkan Seorang Nabi dengan Jabatan Presiden itu ya kaya membandingkan Lamborgini vs Odong Odong.


Jika ada pertanyaan "Yang berjuang untuk kemerdekaan indonesia abad ke 20 itu Ir. Soekarno apa Nabi Muhammad??"


Itu salah satu pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban dan emang ga' perlu di jawab, karena tidak ada jawaban yang benar atas pertanyaan yang salah!!!

Itu permisalannya seperti pertanyaan seperti ini "untuk mengetahui cara service sepeda motor merk honda, apakah yang benar membaca manual book motor honda atau membaca Al Quran???" 


Ikut menjawab pertanyaan koplak ya ikut koplak.

Tapi seandainya mau membaca sejarah kemerdekaan Indonesia secara utuh, mengetahui bagaimana semangat Juang Ir. Soekarno dan Semangat Juang Para Pejuang Kemerdekaan melawan Penjajah dalam Melakukan gerakan - gerakan kemerdekaan, maka kita akan tau itu Ruh nya dari mana?? 

Kenapa Ir. Soekarno Memerlukan Fatwa Jihad dari Para Ulama untuk membangkitkan semangat Perjuangan, Kenapa Kalimat Takbir dijadikan sebagai Pembangkit Gelora Pemuda Surabaya, Kenapa Organisasi - Organisasi bernuansa agama Tumbuh subur dalam pendorong lahirnya gerakan - gerakan Kemerdekaan, seperti Serikat Dagang Islam, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dll. Bahkan Ruh dimaksud sudah jelas tertuang dalam Paragraf pembukaan "Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa"

Secara umum semangat Juang para Tokoh pendiri Bangsa itu Ruhnya dari "Islam"!!!! walau tanpa mengesampingkan peran serta saudara kita yang tidak se akidah. Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa Mayoritas Para Tokoh Pendiri Negara adalah orang - orang yang memiliki semangat juang berlandaskan islam.

Lalu mayoritas orang Nusantara mengenal Islam dari mana?? dari pedagang, dari wali, dari penjelajah dan lain sebagainya yang pada ujungnya dari Tabi'in, dari Sahabat sampai pada Nabi Muhammad SAW.

Kalau tidak ada Ruh Islam didalam dada para Pejuang dan Pendiri Bangsa, Yakin kita saat ini sudah Merdeka?????

0 komentar: