Tuesday 6 August 2019

VIRAL PEMADAMAN LISTRIK

Ribut - Ribut masalah Pemadaman Listrik

Maen - maenlah ke Kalimantan,
Kami di Kecamatan Pulau Laut Selatan sudah biasa hidup listrik hanya 12 jam dari pukul 18.00 sore sampai 06.00 pagi, selebihnya Kwh Meter cuma sekedar jadi pajangan. Masih beruntung kami, daripada di daerah lain seperti di Pulau - Pulau Sebrang, atau di desa - desa pedalaman Kalimantan seperti desa Limbur, Pedalaman Meratus, dll.

Maen - maenlah ke Kalimantan,
Sampean akan melihat bagaimana cepatnya Bumi kami berlubang, isinya dikeruk untuk digunakan Bahan Bakar Pembangkit Listrik (PLTU) yang menerangi kotanya Sampean - Sampean.

Maen - maenlah ke Kalimantan,
Liat uniknya cara kami melalui jalan - jalan menggunakan alat Transportasi yang kami modifikasi agar bisa menembus kubangan lumpur.

Maen - maenlah ke Kalimantan,
Lalu Telphon keluarga sampean yang di Kota, nanti akan tau bagaimana serunya mencari lokasi agar suaranya tetap terdengar dengan baik.

Kalau kami seharian gak Mandi, bukan berarti kami tidak bisa untuk hidup bersih. Tapi terkadang air sumurnya sudah asin, kalau dipakai mandi airnya lengket dibadan. Bahkan dibeberapa desa susah sekali mendapatkan air bersih karena sungai kami sudah berwarna coklat gelap.

Maen - maenlah ke Kalimantan, biar gak banyak mengeluh, apalagi kalau cuma gara - gara mati listrik.

0 komentar: