Thursday 27 December 2018

Agama Kok di Bela, Meragukan kekuasaan Tuhan???

"Buat apa agama dibela, karena itu berarti kamu meragukan kekuasaan Tuhan. Agama tak perlu dibela karena Tuhan akan menjaganya"

Pernah dengar kalimat itu???

Ada seseorang yang mengucapkan kalimat - kalimat senada, seolah bijak, benar, sangat toleran, sangat NKRI, sangat religius, dan trus aneh nya kalimat itu dijunjung, di agung - agungkan dan di share oleh umat islam. Seolah olah olah itu sebagai kitab suci maha benar.

Kita sepakat bahwa tindakan teroris, radikal, memecah persatuan, intoleran, memperbesar perbedaan, menghina, mencaci, menyebar berita hoax adalah hal - hal yang perlu di hindari untuk menjaga kerukunan dalam berbangsa dan bernegara. Ini kita semua sudah sepakat dan final. Tetapi hukum membela Agama adalah wajib, dan bahkan kata Buya Hamka "Ganti bajumu dengan kain kafan kalau kamu diam meliat agamamu di hina". Perlu di ingat membela agama dengan cara yang benar, tidak dzalim dan sesuai tuntunan yang di ajarkan oleh agama dan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kita. Karena ketika agama kita dilecehkan dan kita hanya mampu mengingkarinya dalam hati tidak mampu berbuat maka itulah selemah - lemahnya iman.

Kalau ada yang bilang, tuhan ga perlu dibela, agama ga perlu dibela, karena tuhan itu maha kuasa, maha segalanya.

Ee Tong, yang mengatakan tuhan memerlukan pembelaan dalam artian sebenarnya siapa??? Yang memerlukan pembelaan siapa??? Tuhan apa Hamba Tuhan??

Kalau Guru dikelas bilang, "Eh Tong, kerjakan PR soal nomor 1 sampai dengan nomor 10" trus jika tidak dikerjakan oleh murid seluruh kelas, apa guru tersebut jadi berhenti menjadi guru. PR itu subtansinya bukan untuk guru, tetapi untuk murid. Untuk mengetahui siapa yang layak berada dekat dengan Guru siapa yang harus keluar dari kelas. Itu salah satu upaya untuk menseleksi murid.

Kita di seluruh dunia ini ga ada yang sholat, ga ada yang menyembah Tuhan, gak ada yang membela, dia tetap lah menjadi Tuhan. Dia ga akan dilengserkan dari ketuhanan gara gara orang sedunia ini gak ada yang menyembah dia, dia ga akan pensiun menjadi Tuhan karena semua orang menyembah selain Tuhan, karena Tuhan itu ga memerlukan apapun dari kita, dia ga bergantung sama sesuatu pun, tetapi Kitaaaaaa, kita yang memerlukan Tuhan.

Kita mau bermaksiat sampai gempor Tuhan ya tetap Tuhan.. jika manusia didunia ini menyembah Tuhan atau mencaci Tuhan, Tuhan akan tetap seperti itu.. yang perlu tu kita, sembahyang itu untuk kita, membela agama tuhan itu untuk kita, mencintai Tuhan itu untuk kita, itu untuk menunjukan, untuk membuktikan kecintaan kita kepada Tuhan, itu salah satu usaha kita untuk mendapat keridhoannya.

Tuhan itu maha berkuasa, jika menghendaki sesuatu cukup dengan "kun fayakun" jadi maka jadilah, bahkan jika Tuhan menghendaki semua manusia didunia ini menjadi orang baik, menjadi penyembah Tuhan, mudah buat Tuhan. Tetapi tuhan tidak melakukan itu karena Tuhan ingin melihat siapa di antara manusia yang benar - benar lulus dalam ujian dan siapa yang ga lulus. ini bentuk ke maha Adilan Tuhan untuk menseleksi manusia, mana yang berhak mendapatkan reward syurga dan mana yang perlu mendapatkan punishment neraka kelak saat kita menerima raport di akherat kelak.
 
Pernah tidak baca sejarah spanyol, 800 tahun pernah menjadi negara islam, dan sekarang tak tersisa kejayaan itu, ketika negara islam kalah & tumbang oleh penjajah selanjutnya oleh pemerintah yang berkuasa rakyat muslim di beri pilihan murtad atau mati. Dan ketika umat islam sebagian menjadi murtad dan sebagian dibunuh apa saat itu tuhan pensiun karena hambanya berkurang?? Tidak.. 
Karena jika allah berkehendak bisa saja penguasa dzalim tersebut dimusnahkan seperti tentara firaun, seperti tentara abrahah, seperti umat luth, tetapi itu semua tidak Tuhan lakukan karena pada saat itu tuhan sedang memberikan kesempatan kita untuk berjihad, berjuang membela agamanya, memberikan kesempatan tiket syurga, memberi peluang untuk berjumpa dengannya dengan sebaik baik pertemuan melalui ujian maha berat tersebut.

Kita lihat bagaimana penderitaan muslim Rohingnya, Uighur, Palestina atas penjajahan, Kemana Tuhan?? kenapa Tuhan tidak menolong mereka?? Tuhan sedang memberi kesempatan untuk kita, memberi kesempatan membeli tiket syurga berupa peluang sedekah, tolong menolong, jihad dan peluang peluang lain atas ujian tersebut.

Jadi betul Tuhan tidak perlu dibela, agama tidak perlu dibela, tapi kita yang perlu untuk membela Agama, kita yang perlu tiket syurga itu, kita yang perlu lulus ujian itu, kita yang perlu dan berharap berjumpa dengan Tuhan dengan sebaik baik pertemuan.

وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
Sungguh Allah akan menolong orang yang membela-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS. al-Hajj: 40)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ؛ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolong kalian dan mengokohkan kaki kalian.” (QS. Muhammad: 7)


 

0 komentar: