Tuesday, 26 July 2016

KESETARAAN GENDER

Tunggu dulu, yang dimaksud kesetaraan gender bukan seperti itu.

Bukan sama rata sama rasa.

Tidak seperti itu.
Tetapi berlaku adil dalam memposisikan keduanya sesuai porsinya masing masing. Laki laki dan Perempuan nilainya sama di mata Allah, bahwa siapa yang taat akan mendapat tempat yang layak di sisiNya, siapa yang makar akan Allah berikan azab yang setimpal.

Sampai di situ semuanya sama.

Namun keduanya memiliki keutamaan yang berbeda beda, yang secara fitrah manusia tidak bisa saling melampau.
Misal soal kepemimpinan, secara fitrah dan secara psikologi laki laki lebih unggul karena secara genetik juga laki laki cenderung bertindak dengan logika bukan dengan perasaan seperti wanita. Tetapi soal kesabaran, sudah tidak di ragukan lagi bahwa seorang ibu adalah symbol kesabaran.

Jadi, seandainya penilaian terhadap laki laki dan perempuan dilakukan dengan memberikan bobot nilai, maka hasil akhirnya akan sama besarnya. Namun satu sama lain mempunyai keunggulan dibidangnya masing masing.
Itu namanya kesetaraan Gender..

Jd, jika perempuan menjadi Imam bagi laki laki maka hukumnya Haram!. Itu bukan kesetaraan Gender.
Allah tahu persis tentang apa yang diciptakannya termasuk ciptaannya yang bernama manusia, sehingga Allah juga lah yang paling tahu apa yang terbaik buat hambannya.

Negara Amerika, yang menurut mereka adalah negara paling demokratis didunia, paling menjunjung tentang kesetaraan Gender, sejak negara amerika berdiri sampai sekarang, pernahkah ada pemimpin perempuan??

Wednesday, 20 July 2016

Rizki Mu tak kan tertukar

Rizki itu tidak selalu terletak pada pekerjaan kita saat ini, karena Allah menaruh sekehendaknya.

Seperti ketika istri ibrahim bolak balik dari shafa ke marwa hingga 7 kali, tetapi air zam zam justru muncul dari kaki bayi nya ismail.

Ikhtiar itu perbuatan, sedangkan rizki itu kejutan.

Dan jangan lupa, tiap hakekat rizki akan ditanya.
" Darimana? "
" Dan untuk apa? "
Karena rizki adalah Hak guna Pakai.

Halal nya di hisab.
Haram nya di adzab.

Maka, jangan iri pada rizki orang lain.
"Jika kamu iri pada rizkinya, kamu juga harus iri pada takdir mati nya" Karena Allah membagi Rizki, Jodoh, Umur dalam satu paket tanpa bisa tertukar satu dan lainnya.

Hati hati !! dengan rizki yang diperoleh dengan cara dholim, karna rizki haram itu dapat merusak semua harta yang kita miliki seperti rusaknya air suci didalam bejana oleh secuil kotoran manusia yang jatuh didalamnya.

Wednesday, 13 July 2016

ADA YANG SEDANG MENUNGGUMU!! SEKSI & MENGGODA

Setiap yang berjiwa akan merasakan mati. [QS. Ali Imran/3: 185, al-Anbiya’/21: 35 dan al-Ankabut/29: 57].

Pasti,
Anak kecil, Orang tua, Pria, Wanita, Remaja, Kaya, Miskin, Kulit Hitam, Kulit Putih, semua pasti akan mati,, semua..

Ada malaikat izroil yang sedang menunggu!! menunggu perintah Rabb nya.. untuk menarik ruh kita..

Apakah karena kita sehat, lalu kita berfikir kematian akan jauh.. dan apa karena kita sedang sakit, lalu kita berfikir malaikat maut akan lebih dekat dengan kita..
Demi Allah tidak!
Bisa saja Allah cabut nyawa kita di saat kita sedang membaca tulisan ini sambil duduk santai diteras, tiba tiba ada Halilintar menyambar, atau Tiba tiba ada mobil dari jalanan menabrak teras kita.
Atau bisa saja Allah cabut nyawa kita saat sedang buka facebook sambil mencharge ponsel tiba tiba batrai meledak, atau terjadi arus bocor sehingga kita kesetrum..
Atau saat kita pergi keluar sebentar tiba tiba kecelakaan.. Atau bahkan saat kita tidur, serangan jantung koroner, stroke, atau, atau, dsb..

Amat sangat mudah sekali Allah membuat rencana tentang proses kematian kita.
Namun yang terpenting bukan bagaimana kita mati, tetapi apa yang sedang kita lakukan saat ajal menjemput.. apakah sedang dalam ketaatan atau dalam kemaksiatan, naudzubillah..

Bayangkan ketika ruh keluar dari tubuh kita, dan di saat jasad terbujur kaku, di saat yang sama ada orang yang tersakiti dan tidak ridho atas prilaku kita, di saat yang sama kita sedang melakukan kemaksiatan, di saat yang sama foto kita yang tidak pantas yang sudah kita unggah di jejaring sosial sedang di tonton oleh ribuan orang,

Bayangkan ketika jasad kita sudah kaku, barang barang yang kita cintai, rumah, kendaraan, tas, sepatu, ponsel, semuanya tidak satupun yang kita bawa kecuali kain kafan, dan barang barang yang duahulu pernah kita miliki kini menjadi milik orang lain..

Orang orang yang kita cintai, orang orang terdekat kita hanya sebatas menangisi.. hanya itu.. dan setelah beberapa tahun kita akan di lupakan..

Didalam kubur yang gelap, saat jasad kita mulai membusuk hanya amal yang setia menemani hingga hari perhitungan.

Apa yang kita sombongkan dari seonggok jasad yang akan membusuk ini.

Mati itu sebuah kemestian.
Persoalanya bukan kapan kita akan mati (karena kapan, itu urusan tuhan), tapi bagaimana cara kita mati (karena itu urusan kita). Dan semoga ketika kita berhenti bernafas, bukan pada sa'at bermaksiat pada Tuhan.

Saturday, 9 July 2016

IBU

Sudah dapat dipastikan, kita semua memiliki seorang Ibu, baik beliau yg saat ini masih sehat, sudah meninggal, atau mungkin bahkan belum pernah bertemu sama sekali dengan ibu nya, tetapi pasti manusia mempunyai seorang ibu yg melahirkannya kecuali nabi adam as.

Ibu yang telah bersusah payah mengandung kita, membesarkan kita, memberi pendidikan, menjaga dan merawat kita dengan kasih sayang, tanpa pernah mengeluh sedikit pun. waktu yang terbuang untuk kita tak pernah beliau sesali, harta yang terbuang untuk biaya hidup kita tak pernah beliau tangisi.
Seandainya seorang ibu ingin berhitung dengan diri kita, berapa harga asi yang sudah diberikan selama 720 hari, Berapa biaya menjaga kita selama 17 tahun siang dan malam, Berapa biaya yang kita makan, berapa biaya pendidikan kita, berapa biaya berobat saat kita sakit, berapa biaya ... dst. Sungguh seluruh harta kita saat ini tak kan mencukupi, tak kan mampu mengganti itu semua..

APA BALASAN KITA??

Apa yang sudah kita lakukan untuk ibu kita?
Bahkan kita malu dengan kondisi ibu kita, dengan pendidikan yang beliau miliki, dengan kemiskinan yang beliau miliki, dengan keluguan beliau,

Kapan terakhir kita cium pipi beliau?
Kapan terakhir kita cium tangan beliau?

Setahun sekali, setiap lebaran saja??

Kapan terakhir kita bertemu beliau,
kapan terakhir mehubungi beliau walau cuma lewat telpon,
kapan terakhir mengirimkan doa kepada beliau, atau bahkan kita sudah lupa akan beliau, naudzubillah.

Beliau sungguh tidak berharap harta kita, tidak berharap penghormatan kita, tidak berharap apa pun dari kita, bahkan ketika beliau sakit, dalam kesusahan, beliau menyembunyikannya dari kita karena tidak ingin kita khawatir.

Yang beliau harapkan hanya mengetahui kita dan keluarga kita dalam keadaan baik baik saja. Itu saja.

Duh Rabb, bahkan yang sangat mudah itu kami tidak mampu melakukannya,
Pulsa Rp. 2000 untuk memberi kabar saja berat bagi kami.. duh, dosanya kami.

Menunggu apa lagi baru kita berbakti?
apa lagi yg kita tunggu?
Apakah menunggu orang tua kita terbujur kaku, apakah menunggu orang tua kita di selimuti kain kafan, apakah menunggu saat beliau dimasukan kedalam liang lahat, baru hati kita terketuk untuk memuliakan beliau,,

Agama mengajarkan pada kita,
Sungguh luar biasa kedudukan ibu di dalam islam, Allah memulikan ibu dg berbagai kelebihan beliau walau tanpa mengesampingkan peranan & keutamaan seorang Bapak. Banyak dalil baik dari alquran dan al hadist yg menyampaikan keutamaan seorang ibu, banyak riwayat tentang kisah, sejarah, hikayat di zaman nabi dan generasi sesudahnya tentang azab bagi orang yg durhaka dg ibu nya,, bahkan islam menempatkan durhaka kepada ibu masuk dalam daftar sepuluh dosa besar..

Begitu luar biasa dosa kepada ibu, bahkan kalimat Oh, saja kepada ibu itu sangat di benci Allah. Beberapa riwayat juga menjelaskan bahwa Ketidak ridho an seorang ibu menjadi ketidak ridhoan Allah.
Dosa terhadap Ibu dan Bapak, selain Allah berikan azab di akherat kelak, juga Allah segerakan azab tersebut selama di dunia.

Banyak Allah perlihatkan bagaimana kisah hidup seseorang yg semasa hidup nya mensia siakan dalam merawat ibu nya, Allah balas dg Allah sia siakan di masa tuanya, di telantarkan oleh anaknya.
Banyak Allah perlihatkan, begitu banyak seorang anak yg durhaka kepada ibu, begitu sulit kehidupannya, begitu banyak cobaan bertubi tubi.
Pun sebaliknya, banyak orang sukses atas doa seorang ibu..

Jangan bangga dengan apa yg kita miliki, bisa jd itu karunia Allah atas sebab doa ibu siang malam, dalam setiap sujud nya, dan dalam setiap doa doa sepertiga malamnya selalu ada nama kita terselip,,

Dan bisa jd kesulitan hidup kita selama ini, kekurangan harta, keluarga yg tidak harmonis, masalah yg bertubi tubi mendera, karena prilaku kita yg melukai perasaan ibu kita.

Lalu bagaimana jika ibu kita sudah menghadap kehadiratnya..
Agama mengajarkan :
Pertama, Jadilah anak sholeh yg selalu berdoa untuk kebaikan ibu bapaknya
Kedua, Selalu jaga silaturahmi dg kerabat ibu bapak, saudara dan sahabat beliau.
Ketiga, Penuhi keinginan beliau selama di dunia, selama itu keinginan yg Allah ridhoi.

Semoga kita senantiasa menjadi anak yg berbakti, dan menjaga kemuliaan ibu.. Allah memberikan limpahan rahmat buat kita semua