Saturday 5 January 2019

Ulama Kok Berpolitik???

"Ulama kok ikut - ikutan berpolitik, harus nya fokus ke pengajian, ke masjid, ngajari ngaji, jangan ngurusi dunia, ngurusi jabatan"

Eh kang, kalau ulama, kalau orang baik, kalau orang jujur, kalau orang alim ga boleh berpolitik, trus yang bejat, yang rusak, yang maling, yang koruptor, yang penjahat dibiarkan berpolitik, maka percayalah, rusak urepmu.

"Lo, Apa hubungannya dengan kehidupan kami, kami kan juga ga ikut berpolitik, politik itu kotor, politik itu kejam"

La kalau mereka yang berpolitik, kalau mereka yang terpilih menduduki jabatan - jabatan strategis, menjadi penentu kebijakan pemerintah, trus suatu saat mereka menerbitkan undang - undang, menerbitkan peraturan, permen, perda, kepres, dll, yang isi nya misal "pelajar perempuan dilarang menggunakan hijab saat sekolah, pelajaran agama di hilangkan dari kurikulum sekolah, atau lebih extrim bahwa siswa dilarang beribadah dan mengenakan simbol agama disekolah" trus pada akhirnya anak - anak mu gak ngerti agama, awakmu waktu mau mati di setelke lagu ajeb ajeb, dikuburnya dilempar terus di injak injak koyo ngubur asu, apa gak nyonyor awak mu.

So, kalau mau maju bangsa ini, sejahtera hidup kita, aman, damai, maka biarkan orang orang baik itu berpolitik. Agar kita mendapatkan para pejabat dan pemimpin yang amanah.

Semoga, 

0 komentar: