Wednesday 31 October 2018

PENCULIKAN ANAK & PENJUALAN ORGAN TUBUH

Berita dan Informasi tentang  harga organ tubuh anak - anak dan kasus penculikan sudah sangat meresahkan, kita sebagai orang tua yang memiliki anak sangat resah, was - was dan selalu khawatir bahkan sampai harus membatasi kegiatan anak diluar rumah karena berita ini.

Divisi Humas Polri dalam akun facebooknya tanggal 31 Oktober 2018 telah menyampaikan bahwa informasi kasus penculikan anak yang beredar luas di masyarakat adalah Hoax. Terlepas dari itu berita hoax atau bukan yang jelas berita kasus penculikan anak ini perlu di sikapi dengan serius oleh pemerintah agar kehawatiran masyarakat tidak semakin meluas yang dapat berdampak negatif didalam kehidupan bermasyarakat. 

Informasi penangkapan pelaku penculikan anak bertebaran di media sosial dilengkapi dengan kronologis dan foto - foto tersangka, walapun dari semua kejadian yang di unggah dimedia sosial tersebut memiliki tempat dan kronologis yang berbeda namun semuanya memiliki kesamaan cerita bahwa pelaku pura - pura gila, pura - pura jadi pemulung atau pengemis dan babak belur di amuk masa.

Kita sepakat dan mengutuk keras pelaku penculikan anak dan kebiadaban para kelompok penjual organ tubuh ini (jika ini benar - benar terjadi) dan harus di Hukum seberat beratnya, Namun main hakim sendiri juga bukanlah solusi yang tepat melainkan malah akan menimbulkan masalah baru yang lebih serius.
Bagaimana jika yang di curigai bukanlah orang jahat, bagaimana jika yang di amuk masa bukanlah penculik, bagaimana jika dia benar-benar gelandangan atau pengemis, bagaimana jika dia benar - benar orang gila, masih jelas ingatan kita dengan kasus amuk masa terhadap teknisi amplifier di Bekasi beberapa waktu lalu yang dibakar hidup - hidup karena di curigai mencuri amplifier masjid, dan ternyata adalah seorang teknisi yang singgah untuk sholat dimasjid dengan membawa amplifier dari pelanggan.

Jadi apakah dengan dalih dia penculik yang pura - pura gila, pura pura menjadi gelandangan lantas kita berhak mehakimi dan meyiksa layaknya binatang.

Tidak ada salahnya untuk selalu waspada dan selalu meningkatkan pengawasan terhadap buah hati kita, namun selalu bijak dalam bertindak. Serahkan semuanya kepada pihak yang berwajib dan selalu berfikir positif dan berbaik sangka.

Tanah Bumbu, 1 November 2018

 

0 komentar: