Saturday 9 July 2016

IBU

Sudah dapat dipastikan, kita semua memiliki seorang Ibu, baik beliau yg saat ini masih sehat, sudah meninggal, atau mungkin bahkan belum pernah bertemu sama sekali dengan ibu nya, tetapi pasti manusia mempunyai seorang ibu yg melahirkannya kecuali nabi adam as.

Ibu yang telah bersusah payah mengandung kita, membesarkan kita, memberi pendidikan, menjaga dan merawat kita dengan kasih sayang, tanpa pernah mengeluh sedikit pun. waktu yang terbuang untuk kita tak pernah beliau sesali, harta yang terbuang untuk biaya hidup kita tak pernah beliau tangisi.
Seandainya seorang ibu ingin berhitung dengan diri kita, berapa harga asi yang sudah diberikan selama 720 hari, Berapa biaya menjaga kita selama 17 tahun siang dan malam, Berapa biaya yang kita makan, berapa biaya pendidikan kita, berapa biaya berobat saat kita sakit, berapa biaya ... dst. Sungguh seluruh harta kita saat ini tak kan mencukupi, tak kan mampu mengganti itu semua..

APA BALASAN KITA??

Apa yang sudah kita lakukan untuk ibu kita?
Bahkan kita malu dengan kondisi ibu kita, dengan pendidikan yang beliau miliki, dengan kemiskinan yang beliau miliki, dengan keluguan beliau,

Kapan terakhir kita cium pipi beliau?
Kapan terakhir kita cium tangan beliau?

Setahun sekali, setiap lebaran saja??

Kapan terakhir kita bertemu beliau,
kapan terakhir mehubungi beliau walau cuma lewat telpon,
kapan terakhir mengirimkan doa kepada beliau, atau bahkan kita sudah lupa akan beliau, naudzubillah.

Beliau sungguh tidak berharap harta kita, tidak berharap penghormatan kita, tidak berharap apa pun dari kita, bahkan ketika beliau sakit, dalam kesusahan, beliau menyembunyikannya dari kita karena tidak ingin kita khawatir.

Yang beliau harapkan hanya mengetahui kita dan keluarga kita dalam keadaan baik baik saja. Itu saja.

Duh Rabb, bahkan yang sangat mudah itu kami tidak mampu melakukannya,
Pulsa Rp. 2000 untuk memberi kabar saja berat bagi kami.. duh, dosanya kami.

Menunggu apa lagi baru kita berbakti?
apa lagi yg kita tunggu?
Apakah menunggu orang tua kita terbujur kaku, apakah menunggu orang tua kita di selimuti kain kafan, apakah menunggu saat beliau dimasukan kedalam liang lahat, baru hati kita terketuk untuk memuliakan beliau,,

Agama mengajarkan pada kita,
Sungguh luar biasa kedudukan ibu di dalam islam, Allah memulikan ibu dg berbagai kelebihan beliau walau tanpa mengesampingkan peranan & keutamaan seorang Bapak. Banyak dalil baik dari alquran dan al hadist yg menyampaikan keutamaan seorang ibu, banyak riwayat tentang kisah, sejarah, hikayat di zaman nabi dan generasi sesudahnya tentang azab bagi orang yg durhaka dg ibu nya,, bahkan islam menempatkan durhaka kepada ibu masuk dalam daftar sepuluh dosa besar..

Begitu luar biasa dosa kepada ibu, bahkan kalimat Oh, saja kepada ibu itu sangat di benci Allah. Beberapa riwayat juga menjelaskan bahwa Ketidak ridho an seorang ibu menjadi ketidak ridhoan Allah.
Dosa terhadap Ibu dan Bapak, selain Allah berikan azab di akherat kelak, juga Allah segerakan azab tersebut selama di dunia.

Banyak Allah perlihatkan bagaimana kisah hidup seseorang yg semasa hidup nya mensia siakan dalam merawat ibu nya, Allah balas dg Allah sia siakan di masa tuanya, di telantarkan oleh anaknya.
Banyak Allah perlihatkan, begitu banyak seorang anak yg durhaka kepada ibu, begitu sulit kehidupannya, begitu banyak cobaan bertubi tubi.
Pun sebaliknya, banyak orang sukses atas doa seorang ibu..

Jangan bangga dengan apa yg kita miliki, bisa jd itu karunia Allah atas sebab doa ibu siang malam, dalam setiap sujud nya, dan dalam setiap doa doa sepertiga malamnya selalu ada nama kita terselip,,

Dan bisa jd kesulitan hidup kita selama ini, kekurangan harta, keluarga yg tidak harmonis, masalah yg bertubi tubi mendera, karena prilaku kita yg melukai perasaan ibu kita.

Lalu bagaimana jika ibu kita sudah menghadap kehadiratnya..
Agama mengajarkan :
Pertama, Jadilah anak sholeh yg selalu berdoa untuk kebaikan ibu bapaknya
Kedua, Selalu jaga silaturahmi dg kerabat ibu bapak, saudara dan sahabat beliau.
Ketiga, Penuhi keinginan beliau selama di dunia, selama itu keinginan yg Allah ridhoi.

Semoga kita senantiasa menjadi anak yg berbakti, dan menjaga kemuliaan ibu.. Allah memberikan limpahan rahmat buat kita semua

0 komentar: