Metode penyembuhan dengan segelas air putih merupakan metode penyembuhan penyakit yang sudah turun temurun dan paling populer di daerah daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan sejak jaman dahulu kala, Namun demikian ada sebagian orang yang mengatakan diri mereka kelompok terpelajar dan agamis nyinyir dengan metode penyembuhan seperti ini, karena dianggap tidak ilmiah, irasional dan tahayul.
Mungkin ada baik nya membaca karya ilmiah The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto dari universitas yokohama jepang, yang menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Sehingga pesan apapun yang kita sampaikan akan berpengaruh terhadap molekul molekul kristal air, dr masaru membuat penelitian jika air diberikan respon yang positif seperti kalimat kalimat yang baik, musik musik klasik yang lembut atau bacaan doa doa, maka kristal air akan berbentuk seperti bunga bunga segi lima yang indah, dan jika air diberi respon kalimat negatif atau musik hapy metal maka kristal air akan rusak tak beraturan.
Jadi, masuk akal dan dapat dibuktikan secara sains bahwa penyembuhan dengan segelas air putih benar benar ada dan terbukti secara ilmiah. Selain hal tersebut diketahui bahwa begitu banyak penelitian yang membahas betapa pentingnya peranan air putih terhadap kesehatan tubuh manusia.
Dan bagaimana hukumnya bagi umat islam yang melakukan pengobatan dengan air putih, ketika nabi Muhammad SAW demam tinggi sebelum wafat beliau, beliau meminta air untuk membasahi tubuhnya sebagai sarana/ikhtiar penyembuh. Begitu juga d zaman tabi'in bahwa dimasa itu sudah populer ulama ulama memberi air putih yang dibacakan doa untuk menyembuhkan suatu penyakit. Sehingga jelas bahwa metode penyembuhan seperti itu tidaklah bertentangan dengan agama.
Walaupun tidak ada dokter atau karya ilmiah yang menyarankan penyembuhan penyakit melalui metode air putih, namun tidak ada salahnya mencoba. Memberikan air putih yang dibacakan ayat ayat syifa (penyembuh) untuk diberikan kepada keluarga yang sakit. Sambil berikhtiar dengan pengobatan medis lainnya.
Semoga bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment